Senin, 22 Juni 2015

Jadwal Imsak Kabupaten Bangka Selatan 2015/1436 h


Jadwal Imsak Kabupaten Bangka Selatan 1436 H / 2015 – Info jadwal puasa ramadhan 2015 untuk wilayah Kabupaten Bangka Selatan dan sekitarnya selama 1 bulan penuh sudah kami siapkan dalam bentuk tabel,jadi bagi siapa saja yang ingin mencetak jadwal puasa tersebut tinggak copy paste ke microsoft excel untuk selanjutnya di print / cetak.
Seperti kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi akan kembali tiba Bulan Suci Ramadhan atas hal itu, melalui postingan kali ini blog jadwalimsak.info ingin berbagi Jadwal Puasa 2015 kepada teman-teman semuanya.
Kami mengkonversi jadwal imsak dari metode-metode yang digunakan kementrian Agama RI, Misalnya saja di propinsi Jawa Barat, jadwal shalat maupun imsakiyah Ramadhan bagi Kabupaten Garut dianggap bisa dihitung dengan menggunakan titik di kota Bandung atau Cirebon, yang lantas dipindahkan ke kabupaten tersebut melalui apa yang disebut koreksi waktu. Kita mengenal koreksi waktu sebagai berapa menit yang harus ditambahkan/dikurangkan terhadap suatu waktu shalat yang telah dihasilkan.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2015 yang kami tampilkan adalah sebuah spreadsheet yang dirancang untuk mempermudah perhitungan jadwal imsakiyah bulan suci Ramadhan bagi 497 kabupaten/kota se-Indonesia yang mencakup 34 propinsi, termasuk propinsi terbaru.

Jadwal Imsak Kabupaten Bangka Selatan 2015 / 1436 H 18 Juni S/D 17 Juli 2015


Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya Terbit Dhuha
18 Juni 2015 M 1 Ramadhan 1436 H 04:25 04:35 11:57 15:22 17:56 19:11 05:55 06:17
19 Juni 2015 M 2 Ramadhan 1436 H 04:25 04:35 11:58 15:22 17:56 19:11 05:56 06:18
20 Juni 2015 M 3 Ramadhan 1436 H 04:25 04:35 11:58 15:22 17:57 19:12 05:56 06:18
21 Juni 2015 M 4 Ramadhan 1436 H 04:25 04:35 11:58 15:22 17:57 19:12 05:56 06:18
22 Juni 2015 M 5 Ramadhan 1436 H 04:26 04:36 11:58 15:22 17:57 19:12 05:56 06:18
23 Juni 2015 M 6 Ramadhan 1436 H 04:26 04:36 11:58 15:23 17:57 19:12 05:56 06:18
24 Juni 2015 M 7 Ramadhan 1436 H 04:26 04:36 11:59 15:23 17:58 19:12 05:57 06:19
25 Juni 2015 M 8 Ramadhan 1436 H 04:26 04:36 11:59 15:23 17:58 19:13 05:57 06:19
26 Juni 2015 M 9 Ramadhan 1436 H 04:26 04:36 11:59 15:23 17:58 19:13 05:57 06:19
27 Juni 2015 M 10 Ramadhan 1436 H 04:27 04:37 11:59 15:24 17:58 19:13 05:57 06:19
28 Juni 2015 M 11 Ramadhan 1436 H 04:27 04:37 11:59 15:24 17:58 19:13 05:57 06:19
29 Juni 2015 M 12 Ramadhan 1436 H 04:27 04:37 12:00 15:24 17:59 19:13 05:58 06:20
30 Juni 2015 M 13 Ramadhan 1436 H 04:27 04:37 12:00 15:24 17:59 19:14 05:58 06:20
1 Juli 2015 M 14 Ramadhan 1436 H 04:28 04:38 12:00 15:24 17:59 19:14 05:58 06:20
2 Juli 2015 M 15 Ramadhan 1436 H 04:28 04:38 12:00 15:24 17:59 19:14 05:58 06:20
3 Juli 2015 M 16 Ramadhan 1436 H 04:28 04:38 12:00 15:25 17:59 19:14 05:58 06:20
4 Juli 2015 M 17 Ramadhan 1436 H 04:28 04:38 12:01 15:25 18:00 19:14 05:59 06:20
5 Juli 2015 M 18 Ramadhan 1436 H 04:28 04:38 12:01 15:25 18:00 19:14 05:59 06:21
6 Juli 2015 M 19 Ramadhan 1436 H 04:29 04:39 12:01 15:25 18:00 19:15 05:59 06:21
7 Juli 2015 M 20 Ramadhan 1436 H 04:29 04:39 12:01 15:25 18:00 19:15 05:59 06:21
8 Juli 2015 M 21 Ramadhan 1436 H 04:29 04:39 12:01 15:25 18:00 19:15 05:59 06:21
9 Juli 2015 M 22 Ramadhan 1436 H 04:29 04:39 12:01 15:26 18:01 19:15 05:59 06:21
10 Juli 2015 M 23 Ramadhan 1436 H 04:29 04:39 12:02 15:26 18:01 19:15 05:59 06:21
11 Juli 2015 M 24 Ramadhan 1436 H 04:30 04:40 12:02 15:26 18:01 19:15 06:00 06:21
12 Juli 2015 M 25 Ramadhan 1436 H 04:30 04:40 12:02 15:26 18:01 19:15 06:00 06:21
13 Juli 2015 M 26 Ramadhan 1436 H 04:30 04:40 12:02 15:26 18:01 19:15 06:00 06:22
14 Juli 2015 M 27 Ramadhan 1436 H 04:30 04:40 12:02 15:26 18:01 19:15 06:00 06:22
15 Juli 2015 M 28 Ramadhan 1436 H 04:30 04:40 12:02 15:26 18:02 19:15 06:00 06:22
16 Juli 2015 M 29 Ramadhan 1436 H 04:31 04:41 12:02 15:26 18:02 19:15 06:00 06:22
17 Juli 2015 M 1 Syawal 1436 H 04:31 04:41 12:02 15:26 18:02 19:15 06:00 06:22
Catatan : :
*Penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawwal 1436 H menunggu Keputusan Menteri Agama RI yang merujuk kepada sidang itsbat.
Itulah informasi Jadwal Puasa Imsakiyah Ramadhan Kabupaten Bangka Selatan 2015 / 1436 H yang dapat kami sampaikan, terima kasih semoga bermanfaat, mari berlomba-lomba dalam kebaikan selama bulan ramadhan, salah satunya dengan share info ini ke teman-teman anda di facebook maupun twitter dan google plus, mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan saudara. Amin…

sumber: http://www.jadwalimsak.info/jadwal-imsak-kabupaten-bangka-selatan.html

Rabu, 17 Juni 2015

Tata cara Shalat Tarawih di rumah

Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Sendiri di Rumah dan Bacaan Niat Doa Sholat Tarawih & Witir

Cara shalat tarawih 11 rakaat sendiri di rumah menjadi pertanyaan banyak orang yang memiliki keterbatasan dan halangan sehingga tidak bisa berangkat ke masjid untuk berjamaah. Banyak pula yang ingin mengetahui bacaan niat untuk mengerjakan salat tarawih dan witir, berserta doanya.

Hasil gambar untuk tata cara shalat tarawih di rumahSalat Tarawih sendiri awalnya tidak dilakukan secara berjamaah. Pernah suatu ketika Rasulullah saw. mengerjakan salat pada malam bulan Ramadhan. Para sahabat yang ada di sekitar beliau ingin melakukan hal serupa. Namun kemudian Baginda Nabi tidak datang lagi untuk mengerjakan salat tersebut sehingga Sahabat bertanya-tanya. Nabi menjelaskan, “Aku tidak keluar karena aku takut sholat itu nantinya diwajibkan kepada kalian”. (H.R. Muslim).

Jamaah salat tarawih di masjid dilakukan sejak zaman khalifah Umar bin Khattab. Tujuannya pun mulia. Beliau tergerak melihat banyak orang yang mengerjakan salat dengan cara berbeda di masjid-masjid. Ada yang berjamaah dengan kelompok kecil, ada pula yang sendiri.

Oleh karenanya, Umar menyeragamkan sholat tersebut menjadi berjamaah pada satu imam saja. Umar bin Khattab mengatakan, ” “Inilah sebaik-baik bid’ah, dan sholat yang mereka tinggalkan untuk tidur tetap lebih baik dibandingkan dengan sholat yang mereka dirikan.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

Dari sinilah kemudian keluar pendapat bahwa salat tarawih hukumnya sunat muakkad, artinya boleh dikerjakan dan boleh tidak, tetapi lebih diutamakan atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat

Ketika mengerjakan salat tarawih 11 rakaat, apa yang harus dilakukan? Bagaimana tata caranya? Apakah kita menggunakan pola 4 rakaat sekali salam? Ataukah dua rakaat sekali salam? Mengenai hal ini, semuanya benar karena merujuk pada dua riwayat berbeda.

Mereka yang melaksanakan salat empat rakaat sekali salam merujuk pada pernyataan Ibunda Aisyah, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat 4 raka’at, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya. Kemudian beliau melaksanakan shalat 4 raka’at lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya .” (H.R. Bukhari).

Adapun yang berkeyakinan salat dua rakaat sekali salam, merujuk pada sabda Rasulullah, “Shalat malam adalah dua raka’at dua raka’at.” (H.R. Bukhari). Dengan demikian, kedua macam cara pengerjaan sholat tarawih ini insya Allah semuanya sah.

Seseorang bisa memilih shalat tarawih dengan 4 rakaat  + 4 rakaat + 3 rakaat salat witir.

Mungkin pula, yang lebih utama, mengerjakan salat dengan 2 rakaat + 2 rakaat + 2 rakaat + 2 rakaat + 3 rakaat salat witir.

Terkait dengan surah yang dibaca selama salat tarawih, tidak ada ketentuan harus membaca surat tertentu. Namun alangkah sempurnanya jika dalam salat tarawih sepanjang bulan Ramadhan, kita dapat mengkhatamkan bacaan Alquran.

Bacaan Niat Salat Tarawih

Lalu bagaimana dengan niat salat tarawih? Niat hendaknya dilafalkan dalam hati karena berkaitan dengan ketulusan kita beribadah kepada Allah.

Namun demikian, bagi yang merasa lebih afdhol membaca niat dengan bahasa Arab, bisa melafalkan, “Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa” yang bermakna “Aku niat shalat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Doa Salat Witir

Seringkali kita mendapati jamaah salat tarawih membaca doa tertentu setiap selesai salam. Terkait hal ini tidak ada riwayat yang membenarkan adanya doa tersebut. Yang diajarkan oleh Rasulullah hanyalah doa setelah salat witir.

Mengenai doa yang dibaca setelah salat witir, kita bisa melantunkan bacaan sebagai berikut:

للَّهُمَّ إِني أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ ، أَنْتَ كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ

“Ya Allah, aku berlindung dari kemurkaan-Mu melalui ridha-Mu, aku berlindung dari hukuman-Mu melalui permaafan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”

سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ

“Mahasuci Dzat yang Maha Menguasai lagi Mahasuci.” (H.r. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Sumber: http://sidomi.com/302458/cara-shalat-tarawih-11-rakaat-sendiri-di-rumah-dan-bacaan-niat-doa-sholat-tarawih-witir/

Copyright @ 2013 ***D-MUSLIM***.